- welcome -

Rabu, 23 Maret 2011

BUMI BAG. 56

Group SOULSTAR SOULSTAR
Dengan menggunakan kekuatan kundalinimu dan mengarahkan kekuatan tersebut, ke dalam visi mengenai sebuah tempat yang sangat indah, dan vibrasi ekstasi, kamu dibawa ke depan, bergerak dari satu momen ke momen yang lain. Tempat yang seindah surga itu ada. Benar-benar ada. Kamu semua sedang mencarinya, dan lebih jauh lagi, kamu akan menemukannya. Kamu akan mengenalinya sebagai sebuah momen ekstasi. Bukan merupakan tempat yang terus menerus kamu tempati selamanya dan menjadi bosan karenanya, ia merupakan sebuah momen ekstasi. Seringkali kamu mencarinya di depanmu, selalu berpikir kapan ia akan datang. Saat kamu benar-benar berada dalam momen itu, kamu dapat menyadari bahwa kamu sedang berada dalam sebuah momen ekstasi. Atau, kamu dapat menengok kembali dan merefleksikan banyak momen ekstasi. Kamu dapat menempati frekuensi ekstasi tersebut, mengetahui bahwa berkali-kali kamu telah menciptakan momen yang mengalami perluasan, spontanitas, sinkromistik, dan memberi tanda padamu untuk bergerak lebih jauh bersama-sama.


Saat kamu mencapai titik penyatuan dan penyelesaian, bagian yang kedua belas, itu benar, benar sebuah tempat karma. Kamu mengalami pembelajaran, ketika total semua dari apa yang telah kamu rancang dan kamu jalankan kembali kepadamu sebagai penyelesaian siklus. Ada beberapa cara untuk mengatasi realisasi ini. Kamu dapat merasa terperangkap dan diperbudak olehnya, dan menciptakan penderitaan, ketika kamu merasa menjadi korban, “Saya tidak berdaya. Saya tidak dapat melakukan apa-apa atas hal ini. Saya terjepit di celah ini. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi pada saya”. Jika ini yang kamu lakukan, percayalah bahwa kamu akan menciptakannya lagi dan lagi. Atau, kamu dapat menggunakan total perjalanan dua belasmu dengan berkata, “Apa yang telah saya pelajari dari perjalanan dua belas ini? Saya bertanggung jawab atas segala hal dalam hidup saya, oleh karena semua ini adalah rancangan dan kreasi saya sendiri. Dalam perjalanan ini, saya sampai pada sebuah pemahaman mengapa saya memilih hal-hal tertentu, meskipun saya tidak menyadarinya. Mereka datang kepada saya dengan menunjukkan kepada saya bahwa pikiran-pikiran saya benar-benar menciptakan realitas saya, dan sekarang saya paham bagaimana perjalanan dua belas telah datang kepada saya. Saya tidak menjadi sedih atau merasa diperbudak oleh apa yang telah saya temukan, sekarang saya dapat merancang kebebasan saya.


Semua darimu sedang melihat aspek khusus ini, mengalami akhir dari Abad Pisces, merupakan sebuah kejadian pada sebuah kalender kosmik. Alam waktu dekat, bagian bawah akan jatuh. Kamu berada pada titik akhir, sedang berproses, dan menyadari celah di mana kamu telah menempuh perjalanan tersebut sebagai pola-pola dan ide-ide yang menghubungkan semua aspek dari makhluk. Beberapa dari dirimu yang telah memproses celah dari system eksterior sekarang memahami celah di dalam sistemmu sendiri, berada dalam tubuhmu sendiri. Beberapa darimu sedang menemukan bahwa kamu seperti orang yang dipenjara, terperangkap dalam Menara Eifelmu sendiri. Selesaikan penjaramu sendiri. Visualisasikan ketika kamu akan tidur malam ini bahwa ada kunci-kunci di dinding menara di mana kamu tinggal. Jika kamu membayangkan dirimu sebagai orang yang dipenjara, dalam keadaan terisolasi yang seperti apa yang kamu bayangkan, kamu juga dapat membayangkan bahwa ada kunci-kunci untuk keluar dari situ dan juga baju yang sesuai bagimu. Tingkatkan kesadaranmu, dan mengetahui bahwa kamu dapat menyelesaikan apa yang tampaknya menjadi beban karma.


Jika karma memerasmu pada saat ini, itu karena kamu perlu melepaskan dirimu sendiri dari penjara yang kamu ciptakan oleh kebutuhan untuk menghukum dirimu, atau merasa malu atau menyalahkan. Kamu semua disiapkan pada waktu yang luar biasa ini untuk melepaskan segala hal. Bayangkan bahwa dirimu adalah duta besar cahaya, merasakan ruang dan vitalitas di dalam dirimu sendiri, mengetahui bahwa pikiran-pikiranmu telah merancang energy yang menggerakkanmu. Sebuah batasan baru dan pandangan dunia baru menantimu jika kamu memvisualisasikan saat yang membahagiakan tersebut ; tanpa dirimu ia tidak ada.


Inisiasi merupakan tes yang melaluinya, kamu belajar untuk percaya, belajar untuk merelakan dan berubah. Saat kamu masih sangat muda dan kakimu masih kecil, kamu belajar naik sepeda roda tiga. Ketika kamu dapat duduk di atasnya tanpa bantuan, kamu merasa bangga. Dan kamu berhasil mengendarainya padda usia tiga, empat, atau lima tahun. Kemudian, ada inisiasi. Kakimu tumbuh makin panjang dan besar, dan kamu tidak lagi cocok menaiki sepeda roa tiga itu. Dunia saat ini penuh dengan mereka yang punya otoritas atas sepeda roda tiga. Mereka tidak pernah bergerak melampaui momen pengetahuan yang mereka alami. Mereka memaksa realitas dan kaki mereka yang panjang untuk cocok dengan momen yang satu itu. Inisiasi berarti memperbolehkan dirimu untuk bergerak pada momen yang lebih luas – untuk memperoleh sepeda yang lebih besar dan bergerak sesuai dengan kebutuhan tubuhmu yang bertumbuh. Pahami bahwa tubuhmu tumbuh lebih secara fisik. Ia juga mengalami pertumbuhan mental, spiritual dan emosional, menuju keberadaan multidimensional. Kuncinya adalah percaya pada proses pertumbuhan dan perubahan, dalam semua dimensi realitas, dengan semua versi mengenai dirimu. Krisis yang kamu hadapi merupakan salah satu hal, di mana para pemimpin dunia dan figur otoritas menaiki sepeda roda tiga mengelilingi kompleks, tersesat pada celah keyakinan yang sudah tidak sesuai lagi dengan masanya.


Inisiasi berarti mendaki sesuatu yang sangat luas dan tidak diketahui, dan untuk menguasainya. Akumulasi dari segala hal yang kamu pelajari melalui titik dua belas seringkali membawamu pada sebuah titik krisis. Mengapa mencapai krisis ini? Karena kamu makhluk yang keras kepala. Karena kamu suka berkata, “Saya diperluas. Saya ditingkatkan. Saya terbuka. Saya membuat ruang dalam tubuh saya. Saya siap untuk berubah.” Dan kemudian remnya tetap kamu kendalikan: “Tidak di sini spirit. Oh, tidak. Tidak di sini spirit. Saya tidak sedang berubah. Saya tetap berada di tempat yang sama.” Kamu tidak menyediakan ruang bagi energy untuk melewatimu, dan kamu memblok dirimu sendiri. Dan kemudian ada reaksi balik.


Jika kamu pernah melihat sebuah dam pecah, kamu tahu seberapa besar akibat yang harus kamu hadapi. Kamu akan melihat hal ini segera. Beberapa bendunganmu akan pecah di duniamu karena sebagai manusia kamu telah membuang kesadaran. Kamu lebih memilih sepeda roda tigamu daripada menjalani inisiasi. Kamu takut mengendarai sepeda yang lebih besar dan kemudian jatuh. Biarkan itu terjadi. Sadari bahwa ada cinta yang besar bagi siapa dirimu. Realitas itu dirancang olehmu, dan kamu dapat merancangnya agar bermanfaat bagi dirimu. Kekuatan keberadaan bergerak ke arahmu saat kamu memanggilnya. Jadi buatlah simfoni yang besar, indah mengenai bagaimana kamu ingin dunia ini menjadi. Kamu tidak terbatas, dan inisiasi mengajarkan demikian kepadamu. Kamu dapat lebih besar dengan kecepatan yang lebih tinggi dan melihat dunia lain. Kamu sedang tumbuh sekarang sebagai sebuah kolektif yang mengendarai sesuatu yang lebih besar, sebuah kendaraan yang kamu baru saja membayangkannya. Milikilah rasa sayang pada mereka yang takut melepaskan sepeda roda tiganya. Tunjukkan pada mereka cahaya, kamu memiliki keberanian untuk menjadi duta besar cahaya, oleh karena kamu mengendarai kendaraan yang tak terlihat.


Jangan terlekat pada apa yang telah kami bagikan padamu. Jangan memproklamirkan kitab suci kebenaran yang baru melalui cerita-cerita kami. Kami sedang di sini untuk memberi hiburan padamu dan seperti yang telah kami katakan, untuk menciptakan gambaran-gambaran baru, memberimu sebuah tangga untuk melangkah pada apa yang ada di luar sana. Di sana ada alam semesta yang luar biasa besarnya, jadi jangan batasi dirimu dan memaksa setiap hal untuk cocok dengan resep memasak pie. Ada banyak cara memandang kehidupan.


Wujud dua belas akan memberimu sejumlah total dirimu sendiri. Ambillah, dan sadari bahwa dengan terselesaikannya dua belas, perjalanan yang baru dimulai. Saat inilah kamu disiapkan. Nikmati setiap momen sebagai peluang di mana para dewa dan dewi dan semua versi dirimu sendiri sedang membuat saluran pada jalanmu. Terimalah penutup dari kreasimu sendiri.



from EARTH, Pleaidian Keys to The Living Library, Barbara Marciniak
Translate to Indonesia by The Hermit

Tidak ada komentar: