Saya mencoba untuk menemukan Cinta di kayu Salib Kristen... tapi cinta tidak ada di sana;
Aku pergi ke Ka'bah di Mekah... tapi cinta tak ada di sana.
Aku pergi ke Synagogue dan Kuil Hindu tersebut,
...tapi aku tidak menemukan jejak cinta di mana saja.
Aku bertanya pada para ulama dan filsuf tapi cinta itu di luar pemahaman mereka!
kemudian aku melihat ke dalam hatiku dan
Ternyata disanalah cinta yang saya cari bersembunyi;
Aku pergi ke Ka'bah di Mekah... tapi cinta tak ada di sana.
Aku pergi ke Synagogue dan Kuil Hindu tersebut,
...tapi aku tidak menemukan jejak cinta di mana saja.
Aku bertanya pada para ulama dan filsuf tapi cinta itu di luar pemahaman mereka!
kemudian aku melihat ke dalam hatiku dan
Ternyata disanalah cinta yang saya cari bersembunyi;
Cinta yang menguasai segala sesuatu.
Aku benar-benar dikuasai oleh cinta
Ibu saya adalah cinta,
Bapa adalah kasih,
Nabi saya adalah cinta,
Tuhan juga adalah kasih
Saya adalah anak cinta.
Aku datang hanya untuk berbicara tentang cinta.
.........
Aku benar-benar dikuasai oleh cinta
Ibu saya adalah cinta,
Bapa adalah kasih,
Nabi saya adalah cinta,
Tuhan juga adalah kasih
Saya adalah anak cinta.
Aku datang hanya untuk berbicara tentang cinta.
.........
........Sahabat,
Ada Cahaya di dalam hati Anda,
yang siap dipancarkan.
Ada kekosongan dalam jiwa Anda,
siap untuk diisi.
...... Aku mati sebagai mineral dan lahir kembali menjadi tanaman, Aku mati sebagai tumbuhan dan bangkit menjelma sebagai hewan, Aku mati sebagai hewan dan menitis sebagai manusia. Namun sekali lagi aku akan mati sebagai manusia, dan terberkati lahir sebagai malaikat. dan...
Saya harus lolos dari semua yang binasa kecuali Allah yang sejati.
Pada saatnya nanti saya harus mengorbankan jiwa malaikat saya, karena...
Hanya kepada-Nya kita akan kembali.
[Jalaluddin Rumi]
Ada Cahaya di dalam hati Anda,
yang siap dipancarkan.
Ada kekosongan dalam jiwa Anda,
siap untuk diisi.
...... Aku mati sebagai mineral dan lahir kembali menjadi tanaman, Aku mati sebagai tumbuhan dan bangkit menjelma sebagai hewan, Aku mati sebagai hewan dan menitis sebagai manusia. Namun sekali lagi aku akan mati sebagai manusia, dan terberkati lahir sebagai malaikat. dan...
Saya harus lolos dari semua yang binasa kecuali Allah yang sejati.
Pada saatnya nanti saya harus mengorbankan jiwa malaikat saya, karena...
Hanya kepada-Nya kita akan kembali.
[Jalaluddin Rumi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar