KITA TAK BERBEDA

Sadarilah bahwa dirimu tak berbeda dengan yang lainnya, kata-kata tak cukup untuk membuat Diskriminasi antara kamu dan duniamu. Karena kita terbentuk dari bahan yang sama dengan dunia kita.

Pengakuan akan diri tak begitu Penting tatkala kita telah larut dalam kesatuan diantara jiwa-jiwa kita bahwa setetes air telah terlarut dalam samudra yang maha luas maka, tak lagi dibutuhkan identitas diri akan tetapi, tetaplah mengalir dalam arus yang lebih agung yaitu cinta kasih.

Tak dibutuhkan dan tak penting sama sekali perhatian banyak orang karena aku disni tak pernah merasa sepi dan jauh dari Duniaku. Bagiku inilah Duniaku, berhubungan dengan sumber kedamaian dalam bungkai kesunyian justru kita sedang mengeksplorasi sang diri sadalam mungkin. Pengakuan dan Pujian hanya akan membuatmu terlena dan senang sesaat saja tapi tak mampu membawamu untuk mengenalimu lebih jauh.

Hal ini menjadi penting direnungkan, tatkala kita merasa sepi didunia ini, merasa berbeda dengan yang lain, merasa lebih/kurang dengan yang lain. itu semua terjadi karena kita enggan beranjak dari lorong yang gelap. Keluarlah ada cahaya didepanmu !

Keberadaanmu disini bukan karena kebetulan, apalagi kecelakaan Biologis, melainkan melewati sebuah rencana dan proses yang panjang, mengikuti siklus kehidupan yang terus berproses, berputar tanpa henti. itulah keberadaanku dan dirimu, dalam masa yang sama dan akan melewati proses berikutnya. Kita semua adalah mahluk yang tak terpisah dari bintang-bintang, Planet-planet yang memberikan warna Galaksi kita, kita sama seperti dedaunan yang tumbuh, dewasa, kering dan gugur untuk kembali memudakan diri lagi.